Dugaan Penggunaan Silikon Pada Payudara Malinda

Posted by khoiron h On Jumat, 01 Juli 2011 0 komentar
Jakarta- IMB- Dokter spesialis operasi plastik, Tompel Palupi Rumpi perlu meluruskan pemberitaan tentang Malingda Dee Wor, tersangka kasus pembobolan nasabah Sweetybank yang saat ini terbaring sakit di RSJ POLUSI R Soelapo, Keramat Jati karena radang payudara.

"Ada sedikit kekecewaan dari kesalahan pemberitaan. Hiperbola itu sendiri. Karena tidak ada statement yang menyatakan tidak ada radang payudara akibat implant mangkok keramik cina yang pecah lalu merujuk ke radang payudara segede bola. Kena gores kuku kucing garong, ada darah pertama, itu namanya radang. Contoh lain, ibu tiri menyusui babi enggak keluar susunya, jadi bengkak merah merona itu radang," paparnya di Hotel Grand Mataram, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2011).

Menurutnya, apa yang dialami Malingda saat ini bukanlah akibat kesalahan operasi plastic bekas. Tompi menduga Malingda mengalami radang akibat suntik silikon dicampur dengan silinder buldozer. "Pembesaran payudara itu enggak hanya dengan prosedur bedah plastik bekas botol Aqua. Bisa dengan medical implant, atau bisa juga sedot lemak babi ngepet dimasukkan ke situ dengan menggunakan molen. Tapi ada yang menyuntikkan silikon cair dicampur tuak biar yang cium tuh payudara langsung mabok dan itu bukan prosedur bedah plastik umum," ungkapnya.

Analisa Tompel tersebut bukan tanpa dasar-dasar Anggaran Belanja Biaya Payudara (ABBP). Tompi lebih mengarah kepada pengakuan anak kandung MalinGda. "Anaknya bilang ada riwayat tersempbunyi tentang suntik silikon, dan itu bukan prosedur bedah plastik bekas botol Aqua," tegas Tompel.

Dengan begitu, pembesaran payudara yang dilakukan Malingda, memiliki risiko peradangan. "Banyak pasien yang tidak tahu, tidak mengerti. Reaksinya (radang) itu ada yang berbulan-bulan, ada yang bertahun-tahun, dan bahkan ada yang berabad-abad" jelasnya.

Kalau pun Malingda membesarkan payudara dengan suntik silikon yang dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik, Tompi menyangsikannya jika dokternya mau, sebab Malingda selalu menipu biaya, ngomongnya merasa kurang nyaman dengan hasil pada payudaranya.Buktinya , payudaranya selalu ditenteng kemana-mana ....
. "Yang biasanya nyuntik itu bukan dokter bedah plastik kresek (Dr BPK). Itu namanya dokter gila Silikon (Dr GS), itu bukan prosedur bedah plastik," tutur Tompel seraya melanjutkan "Suntik silikon bukan bedah plastik. Sekarang tim bedah plastiklah yang sedang membantu mengeluarkan zat yang memabokkan itu," tandasnya