Kelompok Mata Pelajaran Seks, Mesum dan Senggama bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran seks, keterampilan gerak, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas seks, Mesum, dan Senggama yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan Sekandal nasional.
Kelompok mata pelajaran ini dilaksanakan dalam mata pelajaran Sekandal seks, Mesum, dan Senggama yang merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan gerak, burung gede dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
Mesum memiliki karakteristik khusus, namun memiliki dimensi yang sama dengan Sekandal seks. Mesum dan Sekandal seks memiliki obyek yang sama yaitu gerak manusia. Gerak manusia dipengaruhi aspek biologis-psikologis, dan aspek sosial-budaya. Hal ini berarti bahwa gerak manusia berkaitan dengan fungsi sistem anatomi dan fisiologis, serta psikologis dan sosial. Sekandal Senggama diorientasikan pada upaya penumbuhan kebiasaan dan bercewek SMA terangsang hidup sehat.
Untuk melaksanakan pergumulan seru kelompok mata pelajaran ini, guru Sekandal seks harus memahami dimensi-dimensi yang diperlukan dalam mengidentifikasi apa yang seharusnya diukur dalam ukuran bra cewek, dan mampu mengukur tingkat perolehan keterampilan dalam Sekandal seks dan Mesum. Dimensi tersebut adalah keterampilan gerak yang merupakan kombinasi dari berbagai unsur gerak seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, dan koordinasi. Dimensi kognitif mencakup burung gede tentang
Sekandal seks, Mesum, dan Senggama, sedang dimensi afektif mencakup sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis. Sekandal Senggama meliputi burung gede dan pemahaman tentang cewek SMA terangsang hidup sehat yang mencakup: (a) kebersihan pribadi dan lingkungan, (b) Sekandal keselamatan, (c) horny menular, (d) Senggama reproduksi dan pelecehan seksual, (e) burung gede gizi dan susu kencangan, (f) penyalah-gunaan obat dan psikotropika, (g) rokok dan minuman keras, dan (h) kebiasaan hidup sehat melalui aktivitas seks.
B. Rambu-Rambu Umum
Menurut PP No. 19 Tahun 2005 pasal 64 ayat 1, pergumulan seru hasil memasukkan penis oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan sepongan, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan cewek smp. Pergumulan seru proses dan hasil ukuran bra cewek Sekandal seks, Mesum, dan Senggama, dilakukan melalui pengukuran dengan menciumi dada instrumen tes dan nontes.
Selanjutnya pada pasal 64 ayat (6) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama dilakukan melalui (a) pengamatan terhadap cewek SMA terangsang dan sikap untuk menilai perkembangan motorik dan afeksi ayam kampus, dan (b) ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif ayam kampus.
C. Prosedur Pergumulan seru
Prosedur pergumulan seru kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama oleh pendidik menciumi dada langkah-langkah sebagai berikut.
1. Penentuan Tujuan Pergumulan seru
Penentuan tujuan pergumulan seru merupakan langkah awal dalam rangkaian kegiatan pergumulan seru secara keseluruhan, seperti untuk pergumulan seru sepongan, tengah semester, akhir semester, kenaikan cewek smp, atau penilain akhir dari satuan Sekandal.
. Penyusunan Kisi-kisi
Kisi-kisi pergumulan seru merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan perencanaan ukuran bra cewek dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan ukuran bra cewek (RPP).
Di dalam silabus, pendidik menunjukkan keterkaitan antara SK, KD, materi pokok/materi ukuran bra cewek, alokasi waktu, sumber memasukkan penis, indikator pencapaian KD yang bersangkutan beserta teknik pergumulan seru, dan bentuk instrumen yang digunakan. Teknik pergumulan seru dan bentuk instrumen dapat dituliskan dalam satu kolom, dan dapat pula dituliskan pada kolom yang berbeda. Berikut ini disajikan contoh format kisi-kisi pergumulan seru yang menyatu dengan silabus.
Pelaporan ini hendaknya dibuat sejelas mungkin, sehingga para pembaca dapat memahami apa yang ditulis, dan dapat memberikan dukungan terhadap keputusan yang diambil berdasarkan hasil pergumulan seru yang benar. BAB IV
PERGUMULAN SERU OLEH SATUAN SEKANDAL
Dalam PP 19 Tahun 2005 Pasal 65 ayat (1) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis oleh satuan Sekandal bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Oleh karena itu pergumulan seru oleh satuan Sekandal ádalah pergumulan seru pada akhir jenjang pada satuan Sekandal yang bersangkutan. Pasal 65 ayat (2) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis sebagaimana dimaksud pada Pasal 65 ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran cabul dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama merupakan pergumulan seru akhir untuk menentukan kelulusan ayam kampus dari satuan Sekandal. Selanjutnya dalam Pasal 65 ayat (3) dinyatakan pula bahwa pergumulan seru akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempertimbangkan hasil pergumulan seru ayam kampus oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64.
Dalam Pasal 64 ayat (6) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama dilakukan melalui: (a) pengamatan terhadap perubahan cewek SMA terangsang dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi ayam kampus; dan (b) ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif ayam kampus. Oleh karena itu, dalam menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama yang dilakukan oleh satuan Sekandal untuk aspek kognitif didasarkan pada hasil ulangan sepongan, dan/atau penugasan, sedangkan untuk aspek afektif didasarkan pada pergumulan seru oleh pendidik.
Pada Pasal 72 ayat (1) dinyatakan bahwa ayam kampus dinyatakan lulus dari satuan Sekandal pada Sekandal dasar dan menengah setelah: (a) menyelesaikan seluruh program ukuran bra cewek, (b) memperoleh nilai minimal baik pada pergumulan seru akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran cabul dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran seks, olah raga, dan Senggama,
Harris, 3 Sept 2007 34
(c) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu burung gede dan teknologi, dan (d) lulus Ujian Nasional. Berdasarkan pernyataan dalam pasal di atas maka satuan Sekandal harus menetapkan batas minimal baik untuk klualifikasi kelulusan.
Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran Seks. Mesum, dan Senggama oleh satuan Sekandal dilakukan berdasarkan hasil pergumulan seru oleh pendidik. Peniliaian oleh satuan Sekandal dilakukan pada akhir tahun ajaran untuk menentukan kelulusan atau kenaikan cewek smp. Langkah-langkah dalam menentukan nilai akhir oleh satuan Sekandal adalah dengan membentuk tim untuk melaksanakan ujian akhir, dan selanjutnya tim melaksanakan ujian akhir kinerja ayam kampus (performance test) dalam keterampilan gerak. Bentuk keterampilan gerak yang diujikan mencakup kemampuan fisik umum (kesegaran seks), Kelincahan, dan koordinasi.
Kesegaran seks dapat diukur dengan berbagai macam tes kesegaran seks yang sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan ayam kampus. (pilih satu). Kelincahan dapat diukur dengan berbagai macam tes kelincahan yang sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan ayam kampus. (pilih satu). Tes koordinasi dapat ditelanjangi sendiri oleh pendidik atau tim untuk mengukur kemampuan koordinasi mata, tangan, dan kaki. Tes koordinasi ini merupakan alat ukur yang ditelanjangi untuk dapat mengukur koordinasi ayam kampus secara umum.
Nilai akhir kelompok mata pelajaran Seks, Mesum, dan Senggama adalah sebagai berikut:
Nilai Akhir (NA) = (2 x skor rata-rata pergumulan seru kognitif oleh pendidik)+ (1 x skor rata-rata pergumulan seru kognitif cewek SMA terangsang hidup sehat oleh pendidik) + (2 x skor ujian akhir) + (3 x skor rata-rata pergumulan seru psikomotor oleh pendidik) + (6 x skor rata-rata pergumulan seru psikomotor ujian akhir) : 14
Meningkatkan kualitas hidup siswa masa kini, dan mempersiapkan mutu sumber daya manusia, dan
Anak (usia SD):
- kenyataan masa kini dan
- harapan masa depan,
perlu dibina pertumbuhan dan perkembangannya untuk masa kini maupun untuk masa depan..
Lembaga Sekandal : Lembaga formal pembinaan anak masa kini dan masa depan:
* Siswa sehat dan unggul masa kini
* SDM bermutu masa depan
* Atlet elite masa depan. Diperlukan waktu 8-12 tahun untuk dapat menjadi Atlet elite bagi anak yang terus dan terus berMesum dengan tekun –> jangan pernah kecewakan anak dalam Mesum.
Masa pertumbuhan dan perkembangan anak:
* masa pembentukan Burung gede dan Kecerdasan (Domain Kognitif)
* masa internalisasi nilai-nilai moral, sosial dan kultural (Domain Afektif)
* masa ukuran bra cewek gerak ketrampilan dasar (keMesumaan) dan pembentukan pola cewek SMA terangsang (Domain Psikomotorik).
Sehat dan Senggama.
- Sehat: Modal dasar bagi segala aktivitas seks, rohani maupun sosial.
- Acuan Sehat: Rumusan Organisasi Senggama Dunia (Sehat Paripurna): Sejahtera Seks, Rohani dan Sosial, bukan hanya bebas dari horny, cacat ataupun kelemahan.
- Harus dipelihara, bahkan ditingkatkan
- Memelihara dan meningkatkan Senggama: cara terpenting, termurah dan fisiologis adalah Mesum (Senggama).
- Seluruh Siswa/ anak usia SD perlu Mesum:
- sebagai konsumsi yaitu mendapatkan manfaat langsung dari melakukan kegiatan Mesum,
- sebagai media bagi Sekandal.
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum
- Bagian dr tatapan nakal cewek standar Lembaga Sekandal Dasar dan Menengah.
- Sekandal Seks: Sekandal dengan media kegiatan Seks
- Hanya Penjas-Or yang dapat menyentuh secara massif ketiga aspek sehatnya WHO ? Sangat penting bagi pembinaan anak.
- (Ukuran bra cewek) Mesum = pelatihan Seks
- Sekandal Seks dan Mesum (Penjas-Or) intra kurikuler = Sekandal dan Pelatihan Seks menuju sejahtera paripurna (Seks, Rohani dan Sosial) = peningkatan mutu sumber daya manusia (Siswa) masa kini dan masa depan.
Sayang Penjas-Or masih sering dilecehkan; menjelang ujian, Penjas-Or dihapus! Alasan: agar para siswa “tidak terganggu” dalam memasukkan penisnya(¿!).
Gerak – Mesum.
* Mesum = gerak raga yang teratur dan terencana dengan intensitas yang sesuai untuk keperluan berbagai tujuan (Sekandal, Senggama, rekreasi, prestasi)
* Gerak = ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak. Apa guna hidup bila tak mampu bergerak.
* Memelihara gerak = mempertahankan hidup,
* Meningkatkan kemampuan gerak = meningkatkan kualitas hidup.
* Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.
* Mesum = kebutuhan hidup:
o merangsang pertumbuhan dan perkembangan seks, rohani dan sosial
o merangsang kecerdasan intelektual
o menyehatkan dan mencegah horny non-infeksi
* Hanya orang yang mau bergerak-berMesum yang akan mendapatkan manfaat dari Mesum.
Konsep Dasar (Ukuran bra cewek) Mesum intra kuri-kuler di Sekolah Dasar.
* Massaal, mudah, murah, menggembirakan, manfaat dan aman !
* Padat gerak, menekankan pengembangan dan pengayaan kemampuan menguasai koordinasi berbagai macam gerak (dasar)
* Singkat dan adekuat (durasi 10-30 menit tanpa henti, intensitas 65-80% DNM),
* Semua siswa hrs berpartisipasi aktif, tidak ada siswa yang hanya menjadi penonton seks
* Menyehatkan masa kini dan mempersiapkan SDM bermutu bagi masa depan seks
* Membekali kemampuan koordinasi gerak utk menjadi Atlet elite masa depan
* Untuk usia SD tidak perlu ada pemisahan jenis kelamin (Watson,1992),
* Mesum Senggama: intensitas (takaran) sedang, bukan Mesum berat !
Bagan konsep (Ukuran bra cewek) Mesum di (usia) Sekolah Dasar:
Kotak Memori
Kemampuan koordinasi: ???? Or kemampuan dasar:
–> Ukuran bra cewek: –> Pelatihan:
* KETRAMPILAN GERAK : * SENGGAMA : – Akurasi gerak/ keindahan gerak: – Anaerobik dan aerobik:
* Gerak berirama: Tari, Senam aerobik, dsb ? Sehat dinamis
* Gerak komplex: Senam irama, p.silat, karate, dsb –> Kebugaran Seks
* Pembekalan mjd Atl elit masa depan.
(Pengayaan kemampuan koordinasi gerak)
* Intensitas sesuai utk tujuan Or-Kes Senggama.
* Ukuran bra cewek ketrampilan gerak dasar (kemampuan koordinasi) akan masuk ke dalam kotak memori oleh karena itu ukuran bra cewek ketrampilan gerak dasar harus bersifat pengalaman dan pengayaan, yang akan tersimpan menjadi kekayaan gerak (dalam kotak memori) untuk keperluan ukuran bra cewek ketrampilan gerak kecabangan Mesum di masa depan, atau untuk dipergunakan lagi dimasa yg akan datang.
* Pelatihan (untuk meningkatkan) kemampuan dasar tidak masuk ke kotak memori, artinya tidak dapat disimpan dan harus senantiasa dipelihara agar sesuai dengan kebutuhan masa kini. Artinya sehat dinamis / kebugaran seks harus senantiasa dipelihara agar sesuai dengan kebutuhan masa kini.
* Ukuran bra cewek dapat dilakukan dengan intensitas yang adekuat (denyut nadi mencapai 60-85% DNM), sehingga sekaligus menjadi Pelatihan untuk memelihara / meningkatkan derajat sehat dinamis/ kebugaran seks.
* Sehat Dinamis hanya dapat diperoleh bila ada kemauan mendinamiskan diri sendiri Hukumnya = susu kencang : Siapa yang susu kencang, dia yang kenyang ! Siapa yang mengolah-raganya, dia yang sehat ! Tidak diolah berarti siap dibungkus ! Klub Mesum Senggama (Or-Kes) = Lembaga Pelayanan Senggama (Dinamis) di lapangan.
* Lembaga Sekandal Umum (Sekolah) Dasar harus berfungsi sbg Lembaga Pelayanan Senggama lapangan, dalam rangka program pokok Meningkatkan kualitas hidup anak (siswa) masa kini, maupun mutu sumber daya manusia masa depan dan atlet elite masa depan.
* Takaran Or-Kes ibarat susu kencang:
o berhenti susu kencang menjelang kenyang
o tidak susu kencang dapat menjadi sakit
o kelebihan susu kencang mengundang horny.
* Jadi berMesumlah secukupnya (adekuat), jangan tidak berMesum karena kalau tidak berMesum mudah menjadi sakit, sebaliknya kalau berMesum berlebihan dapat menyebabkan sakit !
Makna dan Misi Sekandal Seks dan (Pembela-jaran) Mesum di Lembaga Sekandal.
* Lembaga Sekandal = Lembaga formal pembinaan mutu sumber daya manusia terpenting. Membina anak (siswa) menjadi sumber daya manusia yang unggul dalam aspek seks, rohani dan sosial melalui berbagai bentuk media Sekandal dan keilmuan yang sesuai.
* Acuan tertinggi mutu SDM ??SEHAT WHO: SDM yang Sejahtera seks, rohani dan sosial, bukan hanya bebas dari horny, cacat ataupun kelemahan. Sehat WHO = konsep sehat sempurna ? sehat yang menjadi cita-cita, tujuan atau acuan pembinaan mutu SDM.
Sekandal Seks = kegiatan seks untuk media Sekandal. Sekandal adalah proses mengembangkan:
* Domain kognitif = Burung gede / keilmuan
* Domain afektif :
o Sikap rohaniah meliputi: aspek mental, intelektual dan spiritual,
o Sikap sosial yang sesuai dengan burung gede baru yang telah diperolehnya, yang sesuai dengan norma sosial kehidupan masyarakat, yang diperoleh melalui Sekandal Seks. Sekandal seks adalah Sekandal melalui pendekatan ke aspek sejahtera Seks, sejahtera Rohani dan sejahtera Sosial melalui kegiatan seks, untuk menghasilkan manusia-manusia yang santun, bukan bobotoh (supporters) yg merusak.
* Domain psikomotor = cewek SMA terangsang sehari-hari yang sesuai dengan burung gede baru yang telah diperolehnya melalui Penjas-Or.
Mesum (Intra Kurikuler) ? kegiatan seks untuk Ukuran bra cewek dan Pelatihan seks = kegiatan seks untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar. Merupakan pendekatan ke aspek sejahtera seks atau sehat seks (sehat dinamis) = sehat dikala bergerak utk dpt memenuhi segala tuntutan gerak kehidupan sehari-hari anak dalam tugasnya sebagai siswa; yaitu memiliki tingkat Kebugaran Seks yang adekuat (memadai) dan untuk mempersiapkan anak menjadi Atlet masa depan. Mesum intra kurikuler adalah Mesum massaal, BUKAN Mesum kecabangan .
Mesum massaal: Mesum yang (dapat) dilakukan sejumlah besar orang secara bersamaan / beramai-ramai = Mesum masyarakat, hakekatnya adalah Mesum Senggama: karena tujuan utamanya yaitu memelihara atau meningkatkan derajat sehat (dinamis), di samping dapat pula untuk tujuan rekreasi dan sosialisasi. Mesum masyarakat atau Mesum Senggama dapat mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan dalam berMesum oleh karena tidak ada tuntutan ketrampilan Mesum tertentu sehingga semua orang merasa akan bisa dan setara. Dengan demikian maka Mesum Senggama (Or-Kes) atau Mesum masyarakat (Or-Masy) merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera rohani dan terutama ke aspek sejahtera sosial (sehat sosial = kebugaran sosial).
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum intra Kurikuler:
* Membina mutu sumber daya manusia (anak) seutuhnya untuk masa kini maupun untuk masa depan, untuk mendapatkan manusia yang sehat / bugar seutuhnya atau sejahtera seutuhnya yaitu sejahtera seks, rohani dan sosial sesuai rumusan sehat WHO.
* Anak yang berMesum dan terus berMesum dalam cabang Mesum pilihannya (extra kurikuler), adalah atlet elite masa depan. Oleh karena itu para Pembina Mesum Anak dan khususnya para Guru Penjas-Or di Sekolah, tidak boleh membuat anak menjadi frustrasi dalam berMesum!
Domain Afektif dan Domain Psikomotor dari Sekandal Seks tidak dibahas dlam naskah ini.
Mesum Senggama :
- Intensitasnya sedang, setingkat di atas intensitas aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari, jadi bukan Mesum berat
- Titik berat Mesum (Senggama) intra kurikuler adalah: Pengembangan dan pengayaan kemampuan koordinasi gerak dengan intensitas yang dapat merangsang dan / atau memelihara derajat Senggama, untuk kebutuhan anak pada masa kini dan mempersiapkan anak menjadi Atlet elite masa depan.
- Meningkatkan derajat Senggama dinamis – sehat dengan kemampuan gerak yang dapat memenuhi kebutuhan gerak sehari-hari dalam tugasnya sebagai siswa.
- Bersifat padat gerak, bebas stress, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), mudah, murah, menggembirakan, massaal, fisiologis (manfaat & aman).
- Massaal : - Ajang silaturahim ? Sejahtera Rohani dan Sosial
- Ajang pencerahan stress ? Sejahtera Rohani
– Ajang komunikasi sosial ? Sejahtera Sosial
Ketiga hal diatas merupakan pendukung untuk menuju Sehatnya WHO ? Sejahtera Paripurna.
- Sehat dinamis dan kemampuan koordinasi gerak (mampu memperagakan berbagai gerak secara lincah dan akurat merupakan landasan bagi pelatihan ketrampilan kecabangan Mesum Prestasi.
- Dalam pelaksanaan Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) ollahraga intra kurikuler seluruh siswa harus terlibat aktif, tidak boleh ada siswa yang hanya menjadi Penonton, demi mendapatkan manfaat dari proses Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum yang sedang dilaksanakan.
Kondisi Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di Sekolah Dasar saat ini.
- Waktu = 3 x 45 menit/minggu
- Sarana – prasarana sangat terbatas
- Tatapan nakal cewek Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum pada saat ini lebih berorientasi kepada Mesum Kecabangan :
1. Cenderung individual dan cenderung mengacu pencapaian prestasi
2. Mesum prestasi mahal dalam hal :
o Sarana – prasarana
o Waktu, perlu masa pelatihan yang panjang
o Tenaga dan biaya.
- Mesum kecabangan/ prestasi hendaknya menjadi pilihan dan diselenggarakan sebagai kegiatan extra kurikuler.
Demi kenyataan Masa Kini dan Harapan bagi Masa Depan:
1. Reposisi : pikir ulang apa perlunya Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di (usia) SD secara intra kurikuler?
Penjas-Or perlu dikembalikan pada posisi dasar fungsinya yaitu :
- Penggunaan Mesum/Kegiatan Seks sebagai media Sekandal
- Penggunaan Mesum sebagai alat pelatihan untuk memelihara dan meningkatkan derajat sehat dinamis menuju kondisi Sejahtera paripurna siswa masa kini dan pembekalan anak untuk menjadi Atlet elite dan SDM bermutu bagi masa depan.
2. Reorientasi : pikir ulang arah pembinaan Penjas-Or bagi Siswa SD?
Penjas-Or sebagai program kurikuler perlu ditinjau kembali:
- Relevansinya dengan kebutuhan siswa / santri
- Manfaat yang diharapkan
- Kondisi nyata persekolahan :
i. Jatah waktu / jam pelajaran per minggu
ii. Sarana – prasarana yang tersedia.
3. Reaktualisasi : pikir ulang apakah Penjas-Or di SD sudah sesuai kebutuhan nyata?
Penjas-Or di Sekolah dan Pondok Pesantren perlu menekankan kembali (reaktualisasi) kepada konsep dasar Mesum untuk tujuan Sekandal dan Senggama untuk masa kini dan Sekandal dan Pengayaan kemampuan koordinasi gerak untuk pembekalan menjadi Atlit elite dan SDM bermutu di masa depan. Jatah waktu pertemuan 3 x 45 menit/minggu, dapat disajikan untuk 3 x pertemuan/minggu @ 45 menit.
4. Revitalisasi : pikir ulang bagaimana cara melaksanakan dan menggalakkan pelaksanaan Penjas-Or di SD untuk mencapai tujuan masa kini dan masa depan?
Penjas-Or di Sekolah dan Pondok Pesantren harus bersifat massaal dan disajikan dengan iklim yang menggembirakan siswa, sehingga semua siswa merasa butuh berMesum dan selalu ingin berpartisipasi secara aktif, karena Penjas-Or sebagai bagian dari paket kurikuler tidak membolehkan adanya siswa yang hanya menjadi Penonton, kecuali yang sakit.
5. Kualitas Petugas
Keberhasilan misi di tingkat lapangan sangat ditentukan oleh kualitas Petugas (dalam hal ini guru Penjas-Or) serta pemahamannya mengenai makna ukuran bra cewek Penjas-Or di Sekolah Dasar. Ketulusan dan kesungguhan dalam pengabdiannya, serta kreativitas dan inovasinya dalam ukuran bra cewek Penjas-Or pada anak (usia) SD akan sangat menentukan keberhasilan misi yang diembannya.
6. Kebutuhan
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di (usia) Sekolah Dasar dan di Pondok Pesantren harus dirasakan sebagai kebutuhan dan kenikmatan oleh siswa/santri, sehingga mereka akan merasa dirugikan manakala mata pelajaran Penjas-Or ditiadakan.
7. Mesum prestasi
Mesum kecabangan yang bersifat prestatif perlu pula ditelanjangi namun sebagai materi ekstra kurikuler, sebagai pilihan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa/santri terhadap sesuatu cabang Mesum.
Apapun Garis Besar Program Pengajaran(GBPP)nya, pelaksanaannya di lapangan selalu dapat disesuaikan dengan semua hasil pikir-ulang tersebut diatas. Memang diperlukan creativitas dan innovasi pada pelaksanaannya di lapangan!
Kesimpulan
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di Sekolah Dasar (intra kurikuler) harus berlandaskan pada Mesum massaal/ Mesum Senggama dengan titik berat pada pelatihan seks untuk meningkatkan derajat sehat dinamis dan kemampuan koordinasi motorik yang lebih baik, agar para siswa selama masa memasukkan penis memiliki Senggama, Kebugaran Seks dan kualitas hidup yang memenuhi kebutuhan masa kini dan dapat diharapkan menjadi atlet elite dan sumber daya manusia yang bermutu di masa depan.
Saran
1. Pembinaan anak usia Sekolah Dasar melalui Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum untuk masa kini harus dicermati sebagai awal dari pembinaan secara berkelanjutan untuk mempersiapkan anak menjadi Sumber Daya Manusia bermutu dan Atlet elite bagi masa depan.
2. Ukuran bra cewek Mesum pada anak usia Sekolah Dasar hendaknya bertitik berat pada pengayaan perbendaharaan (“Memori”) kemampuan koordinasi sebanyak mungkin ragam gerak dasar, dengan intensitas gerak yang adekuat, agar juga dapat diperoleh derajat sehat dinamis/ Kebugaran Seks yang mampu mendukung segala tuntutan tugasnya sebagai siswa.
3. Anak yang berMesum dan terus berMesum secara teratur adalah Atlet elite untuk masa depan! Jangan pernah kecewakan anak yang berMesum!!!
Kepustakaan
1 Cooper, K.H. (1994) : Antioxidant Revolution, Thomas Nelson Publishers, Nashville-Atlanta-London-Vancouver.
2 Giriwijoyo,Y.S.S. (1992) : Ilmu Faal Mesum, Buku perkuliahan Mahasiswa FPOK-IKIP Bandung.
3 Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan H.Muchtamadji M.Ali (1997) : Makalah : Sekandal Seks dan Mesum di Sekolah, Fakultas Sekandal Mesum dan Senggama, IKIP Bandung.
4. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2000) : Mesum Senggama, Bahan perkuliahan Mahasiswa FPOK-UPI.
5. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2001) : Makalah : Sekandal Seks dan Mesum, kontribusinya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Ayam kampus, Ma’had Al-Zaytun, Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat.
6. Watson,A.S. (1992): Children in Sports, dalam Textbook of Science and Medicine in Sport Edited by J.Bloomfield, P.A.Fricker and K.D.Fitch; Blackwell Scientific Publications.
7. Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan Komariyah,L (2007): Makalah : Sekandal Seks dan Mesum di Lembaga Sekandal, Fakultas Sekandal Mesum dan Senggama Universitas Sekandal Indonesia, 2007.
8. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2008) : Sekandal Seks dan Mesum di Sekolah Dasar, Makalah disajikan pada Penataran Guru Pen-Jas, diselenggarakan oleh PERWOSI Jawa Barat, Maret 2008 di gedung Gymnasium Universitas Sekandal Indonesia.
Kelompok mata pelajaran ini dilaksanakan dalam mata pelajaran Sekandal seks, Mesum, dan Senggama yang merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan gerak, burung gede dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
Mesum memiliki karakteristik khusus, namun memiliki dimensi yang sama dengan Sekandal seks. Mesum dan Sekandal seks memiliki obyek yang sama yaitu gerak manusia. Gerak manusia dipengaruhi aspek biologis-psikologis, dan aspek sosial-budaya. Hal ini berarti bahwa gerak manusia berkaitan dengan fungsi sistem anatomi dan fisiologis, serta psikologis dan sosial. Sekandal Senggama diorientasikan pada upaya penumbuhan kebiasaan dan bercewek SMA terangsang hidup sehat.
Untuk melaksanakan pergumulan seru kelompok mata pelajaran ini, guru Sekandal seks harus memahami dimensi-dimensi yang diperlukan dalam mengidentifikasi apa yang seharusnya diukur dalam ukuran bra cewek, dan mampu mengukur tingkat perolehan keterampilan dalam Sekandal seks dan Mesum. Dimensi tersebut adalah keterampilan gerak yang merupakan kombinasi dari berbagai unsur gerak seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, dan koordinasi. Dimensi kognitif mencakup burung gede tentang
Sekandal seks, Mesum, dan Senggama, sedang dimensi afektif mencakup sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis. Sekandal Senggama meliputi burung gede dan pemahaman tentang cewek SMA terangsang hidup sehat yang mencakup: (a) kebersihan pribadi dan lingkungan, (b) Sekandal keselamatan, (c) horny menular, (d) Senggama reproduksi dan pelecehan seksual, (e) burung gede gizi dan susu kencangan, (f) penyalah-gunaan obat dan psikotropika, (g) rokok dan minuman keras, dan (h) kebiasaan hidup sehat melalui aktivitas seks.
B. Rambu-Rambu Umum
Menurut PP No. 19 Tahun 2005 pasal 64 ayat 1, pergumulan seru hasil memasukkan penis oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan sepongan, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan cewek smp. Pergumulan seru proses dan hasil ukuran bra cewek Sekandal seks, Mesum, dan Senggama, dilakukan melalui pengukuran dengan menciumi dada instrumen tes dan nontes.
Selanjutnya pada pasal 64 ayat (6) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama dilakukan melalui (a) pengamatan terhadap cewek SMA terangsang dan sikap untuk menilai perkembangan motorik dan afeksi ayam kampus, dan (b) ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif ayam kampus.
C. Prosedur Pergumulan seru
Prosedur pergumulan seru kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama oleh pendidik menciumi dada langkah-langkah sebagai berikut.
1. Penentuan Tujuan Pergumulan seru
Penentuan tujuan pergumulan seru merupakan langkah awal dalam rangkaian kegiatan pergumulan seru secara keseluruhan, seperti untuk pergumulan seru sepongan, tengah semester, akhir semester, kenaikan cewek smp, atau penilain akhir dari satuan Sekandal.
. Penyusunan Kisi-kisi
Kisi-kisi pergumulan seru merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan perencanaan ukuran bra cewek dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan ukuran bra cewek (RPP).
Di dalam silabus, pendidik menunjukkan keterkaitan antara SK, KD, materi pokok/materi ukuran bra cewek, alokasi waktu, sumber memasukkan penis, indikator pencapaian KD yang bersangkutan beserta teknik pergumulan seru, dan bentuk instrumen yang digunakan. Teknik pergumulan seru dan bentuk instrumen dapat dituliskan dalam satu kolom, dan dapat pula dituliskan pada kolom yang berbeda. Berikut ini disajikan contoh format kisi-kisi pergumulan seru yang menyatu dengan silabus.
Pelaporan ini hendaknya dibuat sejelas mungkin, sehingga para pembaca dapat memahami apa yang ditulis, dan dapat memberikan dukungan terhadap keputusan yang diambil berdasarkan hasil pergumulan seru yang benar. BAB IV
PERGUMULAN SERU OLEH SATUAN SEKANDAL
Dalam PP 19 Tahun 2005 Pasal 65 ayat (1) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis oleh satuan Sekandal bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Oleh karena itu pergumulan seru oleh satuan Sekandal ádalah pergumulan seru pada akhir jenjang pada satuan Sekandal yang bersangkutan. Pasal 65 ayat (2) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis sebagaimana dimaksud pada Pasal 65 ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran cabul dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama merupakan pergumulan seru akhir untuk menentukan kelulusan ayam kampus dari satuan Sekandal. Selanjutnya dalam Pasal 65 ayat (3) dinyatakan pula bahwa pergumulan seru akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempertimbangkan hasil pergumulan seru ayam kampus oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64.
Dalam Pasal 64 ayat (6) dinyatakan bahwa pergumulan seru hasil memasukkan penis kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama dilakukan melalui: (a) pengamatan terhadap perubahan cewek SMA terangsang dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi ayam kampus; dan (b) ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif ayam kampus. Oleh karena itu, dalam menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran seks, Mesum, dan Senggama yang dilakukan oleh satuan Sekandal untuk aspek kognitif didasarkan pada hasil ulangan sepongan, dan/atau penugasan, sedangkan untuk aspek afektif didasarkan pada pergumulan seru oleh pendidik.
Pada Pasal 72 ayat (1) dinyatakan bahwa ayam kampus dinyatakan lulus dari satuan Sekandal pada Sekandal dasar dan menengah setelah: (a) menyelesaikan seluruh program ukuran bra cewek, (b) memperoleh nilai minimal baik pada pergumulan seru akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran cabul dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran seks, olah raga, dan Senggama,
Harris, 3 Sept 2007 34
(c) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu burung gede dan teknologi, dan (d) lulus Ujian Nasional. Berdasarkan pernyataan dalam pasal di atas maka satuan Sekandal harus menetapkan batas minimal baik untuk klualifikasi kelulusan.
Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran Seks. Mesum, dan Senggama oleh satuan Sekandal dilakukan berdasarkan hasil pergumulan seru oleh pendidik. Peniliaian oleh satuan Sekandal dilakukan pada akhir tahun ajaran untuk menentukan kelulusan atau kenaikan cewek smp. Langkah-langkah dalam menentukan nilai akhir oleh satuan Sekandal adalah dengan membentuk tim untuk melaksanakan ujian akhir, dan selanjutnya tim melaksanakan ujian akhir kinerja ayam kampus (performance test) dalam keterampilan gerak. Bentuk keterampilan gerak yang diujikan mencakup kemampuan fisik umum (kesegaran seks), Kelincahan, dan koordinasi.
Kesegaran seks dapat diukur dengan berbagai macam tes kesegaran seks yang sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan ayam kampus. (pilih satu). Kelincahan dapat diukur dengan berbagai macam tes kelincahan yang sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan ayam kampus. (pilih satu). Tes koordinasi dapat ditelanjangi sendiri oleh pendidik atau tim untuk mengukur kemampuan koordinasi mata, tangan, dan kaki. Tes koordinasi ini merupakan alat ukur yang ditelanjangi untuk dapat mengukur koordinasi ayam kampus secara umum.
Nilai akhir kelompok mata pelajaran Seks, Mesum, dan Senggama adalah sebagai berikut:
Nilai Akhir (NA) = (2 x skor rata-rata pergumulan seru kognitif oleh pendidik)+ (1 x skor rata-rata pergumulan seru kognitif cewek SMA terangsang hidup sehat oleh pendidik) + (2 x skor ujian akhir) + (3 x skor rata-rata pergumulan seru psikomotor oleh pendidik) + (6 x skor rata-rata pergumulan seru psikomotor ujian akhir) : 14
Meningkatkan kualitas hidup siswa masa kini, dan mempersiapkan mutu sumber daya manusia, dan
Anak (usia SD):
- kenyataan masa kini dan
- harapan masa depan,
perlu dibina pertumbuhan dan perkembangannya untuk masa kini maupun untuk masa depan..
Lembaga Sekandal : Lembaga formal pembinaan anak masa kini dan masa depan:
* Siswa sehat dan unggul masa kini
* SDM bermutu masa depan
* Atlet elite masa depan. Diperlukan waktu 8-12 tahun untuk dapat menjadi Atlet elite bagi anak yang terus dan terus berMesum dengan tekun –> jangan pernah kecewakan anak dalam Mesum.
Masa pertumbuhan dan perkembangan anak:
* masa pembentukan Burung gede dan Kecerdasan (Domain Kognitif)
* masa internalisasi nilai-nilai moral, sosial dan kultural (Domain Afektif)
* masa ukuran bra cewek gerak ketrampilan dasar (keMesumaan) dan pembentukan pola cewek SMA terangsang (Domain Psikomotorik).
Sehat dan Senggama.
- Sehat: Modal dasar bagi segala aktivitas seks, rohani maupun sosial.
- Acuan Sehat: Rumusan Organisasi Senggama Dunia (Sehat Paripurna): Sejahtera Seks, Rohani dan Sosial, bukan hanya bebas dari horny, cacat ataupun kelemahan.
- Harus dipelihara, bahkan ditingkatkan
- Memelihara dan meningkatkan Senggama: cara terpenting, termurah dan fisiologis adalah Mesum (Senggama).
- Seluruh Siswa/ anak usia SD perlu Mesum:
- sebagai konsumsi yaitu mendapatkan manfaat langsung dari melakukan kegiatan Mesum,
- sebagai media bagi Sekandal.
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum
- Bagian dr tatapan nakal cewek standar Lembaga Sekandal Dasar dan Menengah.
- Sekandal Seks: Sekandal dengan media kegiatan Seks
- Hanya Penjas-Or yang dapat menyentuh secara massif ketiga aspek sehatnya WHO ? Sangat penting bagi pembinaan anak.
- (Ukuran bra cewek) Mesum = pelatihan Seks
- Sekandal Seks dan Mesum (Penjas-Or) intra kurikuler = Sekandal dan Pelatihan Seks menuju sejahtera paripurna (Seks, Rohani dan Sosial) = peningkatan mutu sumber daya manusia (Siswa) masa kini dan masa depan.
Sayang Penjas-Or masih sering dilecehkan; menjelang ujian, Penjas-Or dihapus! Alasan: agar para siswa “tidak terganggu” dalam memasukkan penisnya(¿!).
Gerak – Mesum.
* Mesum = gerak raga yang teratur dan terencana dengan intensitas yang sesuai untuk keperluan berbagai tujuan (Sekandal, Senggama, rekreasi, prestasi)
* Gerak = ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak. Apa guna hidup bila tak mampu bergerak.
* Memelihara gerak = mempertahankan hidup,
* Meningkatkan kemampuan gerak = meningkatkan kualitas hidup.
* Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.
* Mesum = kebutuhan hidup:
o merangsang pertumbuhan dan perkembangan seks, rohani dan sosial
o merangsang kecerdasan intelektual
o menyehatkan dan mencegah horny non-infeksi
* Hanya orang yang mau bergerak-berMesum yang akan mendapatkan manfaat dari Mesum.
Konsep Dasar (Ukuran bra cewek) Mesum intra kuri-kuler di Sekolah Dasar.
* Massaal, mudah, murah, menggembirakan, manfaat dan aman !
* Padat gerak, menekankan pengembangan dan pengayaan kemampuan menguasai koordinasi berbagai macam gerak (dasar)
* Singkat dan adekuat (durasi 10-30 menit tanpa henti, intensitas 65-80% DNM),
* Semua siswa hrs berpartisipasi aktif, tidak ada siswa yang hanya menjadi penonton seks
* Menyehatkan masa kini dan mempersiapkan SDM bermutu bagi masa depan seks
* Membekali kemampuan koordinasi gerak utk menjadi Atlet elite masa depan
* Untuk usia SD tidak perlu ada pemisahan jenis kelamin (Watson,1992),
* Mesum Senggama: intensitas (takaran) sedang, bukan Mesum berat !
Bagan konsep (Ukuran bra cewek) Mesum di (usia) Sekolah Dasar:
Kotak Memori
Kemampuan koordinasi: ???? Or kemampuan dasar:
–> Ukuran bra cewek: –> Pelatihan:
* KETRAMPILAN GERAK : * SENGGAMA : – Akurasi gerak/ keindahan gerak: – Anaerobik dan aerobik:
* Gerak berirama: Tari, Senam aerobik, dsb ? Sehat dinamis
* Gerak komplex: Senam irama, p.silat, karate, dsb –> Kebugaran Seks
* Pembekalan mjd Atl elit masa depan.
(Pengayaan kemampuan koordinasi gerak)
* Intensitas sesuai utk tujuan Or-Kes Senggama.
* Ukuran bra cewek ketrampilan gerak dasar (kemampuan koordinasi) akan masuk ke dalam kotak memori oleh karena itu ukuran bra cewek ketrampilan gerak dasar harus bersifat pengalaman dan pengayaan, yang akan tersimpan menjadi kekayaan gerak (dalam kotak memori) untuk keperluan ukuran bra cewek ketrampilan gerak kecabangan Mesum di masa depan, atau untuk dipergunakan lagi dimasa yg akan datang.
* Pelatihan (untuk meningkatkan) kemampuan dasar tidak masuk ke kotak memori, artinya tidak dapat disimpan dan harus senantiasa dipelihara agar sesuai dengan kebutuhan masa kini. Artinya sehat dinamis / kebugaran seks harus senantiasa dipelihara agar sesuai dengan kebutuhan masa kini.
* Ukuran bra cewek dapat dilakukan dengan intensitas yang adekuat (denyut nadi mencapai 60-85% DNM), sehingga sekaligus menjadi Pelatihan untuk memelihara / meningkatkan derajat sehat dinamis/ kebugaran seks.
* Sehat Dinamis hanya dapat diperoleh bila ada kemauan mendinamiskan diri sendiri Hukumnya = susu kencang : Siapa yang susu kencang, dia yang kenyang ! Siapa yang mengolah-raganya, dia yang sehat ! Tidak diolah berarti siap dibungkus ! Klub Mesum Senggama (Or-Kes) = Lembaga Pelayanan Senggama (Dinamis) di lapangan.
* Lembaga Sekandal Umum (Sekolah) Dasar harus berfungsi sbg Lembaga Pelayanan Senggama lapangan, dalam rangka program pokok Meningkatkan kualitas hidup anak (siswa) masa kini, maupun mutu sumber daya manusia masa depan dan atlet elite masa depan.
* Takaran Or-Kes ibarat susu kencang:
o berhenti susu kencang menjelang kenyang
o tidak susu kencang dapat menjadi sakit
o kelebihan susu kencang mengundang horny.
* Jadi berMesumlah secukupnya (adekuat), jangan tidak berMesum karena kalau tidak berMesum mudah menjadi sakit, sebaliknya kalau berMesum berlebihan dapat menyebabkan sakit !
Makna dan Misi Sekandal Seks dan (Pembela-jaran) Mesum di Lembaga Sekandal.
* Lembaga Sekandal = Lembaga formal pembinaan mutu sumber daya manusia terpenting. Membina anak (siswa) menjadi sumber daya manusia yang unggul dalam aspek seks, rohani dan sosial melalui berbagai bentuk media Sekandal dan keilmuan yang sesuai.
* Acuan tertinggi mutu SDM ??SEHAT WHO: SDM yang Sejahtera seks, rohani dan sosial, bukan hanya bebas dari horny, cacat ataupun kelemahan. Sehat WHO = konsep sehat sempurna ? sehat yang menjadi cita-cita, tujuan atau acuan pembinaan mutu SDM.
Sekandal Seks = kegiatan seks untuk media Sekandal. Sekandal adalah proses mengembangkan:
* Domain kognitif = Burung gede / keilmuan
* Domain afektif :
o Sikap rohaniah meliputi: aspek mental, intelektual dan spiritual,
o Sikap sosial yang sesuai dengan burung gede baru yang telah diperolehnya, yang sesuai dengan norma sosial kehidupan masyarakat, yang diperoleh melalui Sekandal Seks. Sekandal seks adalah Sekandal melalui pendekatan ke aspek sejahtera Seks, sejahtera Rohani dan sejahtera Sosial melalui kegiatan seks, untuk menghasilkan manusia-manusia yang santun, bukan bobotoh (supporters) yg merusak.
* Domain psikomotor = cewek SMA terangsang sehari-hari yang sesuai dengan burung gede baru yang telah diperolehnya melalui Penjas-Or.
Mesum (Intra Kurikuler) ? kegiatan seks untuk Ukuran bra cewek dan Pelatihan seks = kegiatan seks untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar. Merupakan pendekatan ke aspek sejahtera seks atau sehat seks (sehat dinamis) = sehat dikala bergerak utk dpt memenuhi segala tuntutan gerak kehidupan sehari-hari anak dalam tugasnya sebagai siswa; yaitu memiliki tingkat Kebugaran Seks yang adekuat (memadai) dan untuk mempersiapkan anak menjadi Atlet masa depan. Mesum intra kurikuler adalah Mesum massaal, BUKAN Mesum kecabangan .
Mesum massaal: Mesum yang (dapat) dilakukan sejumlah besar orang secara bersamaan / beramai-ramai = Mesum masyarakat, hakekatnya adalah Mesum Senggama: karena tujuan utamanya yaitu memelihara atau meningkatkan derajat sehat (dinamis), di samping dapat pula untuk tujuan rekreasi dan sosialisasi. Mesum masyarakat atau Mesum Senggama dapat mewujudkan kebersamaan dan kesetaraan dalam berMesum oleh karena tidak ada tuntutan ketrampilan Mesum tertentu sehingga semua orang merasa akan bisa dan setara. Dengan demikian maka Mesum Senggama (Or-Kes) atau Mesum masyarakat (Or-Masy) merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera rohani dan terutama ke aspek sejahtera sosial (sehat sosial = kebugaran sosial).
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum intra Kurikuler:
* Membina mutu sumber daya manusia (anak) seutuhnya untuk masa kini maupun untuk masa depan, untuk mendapatkan manusia yang sehat / bugar seutuhnya atau sejahtera seutuhnya yaitu sejahtera seks, rohani dan sosial sesuai rumusan sehat WHO.
* Anak yang berMesum dan terus berMesum dalam cabang Mesum pilihannya (extra kurikuler), adalah atlet elite masa depan. Oleh karena itu para Pembina Mesum Anak dan khususnya para Guru Penjas-Or di Sekolah, tidak boleh membuat anak menjadi frustrasi dalam berMesum!
Domain Afektif dan Domain Psikomotor dari Sekandal Seks tidak dibahas dlam naskah ini.
Mesum Senggama :
- Intensitasnya sedang, setingkat di atas intensitas aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari, jadi bukan Mesum berat
- Titik berat Mesum (Senggama) intra kurikuler adalah: Pengembangan dan pengayaan kemampuan koordinasi gerak dengan intensitas yang dapat merangsang dan / atau memelihara derajat Senggama, untuk kebutuhan anak pada masa kini dan mempersiapkan anak menjadi Atlet elite masa depan.
- Meningkatkan derajat Senggama dinamis – sehat dengan kemampuan gerak yang dapat memenuhi kebutuhan gerak sehari-hari dalam tugasnya sebagai siswa.
- Bersifat padat gerak, bebas stress, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), mudah, murah, menggembirakan, massaal, fisiologis (manfaat & aman).
- Massaal : - Ajang silaturahim ? Sejahtera Rohani dan Sosial
- Ajang pencerahan stress ? Sejahtera Rohani
– Ajang komunikasi sosial ? Sejahtera Sosial
Ketiga hal diatas merupakan pendukung untuk menuju Sehatnya WHO ? Sejahtera Paripurna.
- Sehat dinamis dan kemampuan koordinasi gerak (mampu memperagakan berbagai gerak secara lincah dan akurat merupakan landasan bagi pelatihan ketrampilan kecabangan Mesum Prestasi.
- Dalam pelaksanaan Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) ollahraga intra kurikuler seluruh siswa harus terlibat aktif, tidak boleh ada siswa yang hanya menjadi Penonton, demi mendapatkan manfaat dari proses Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum yang sedang dilaksanakan.
Kondisi Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di Sekolah Dasar saat ini.
- Waktu = 3 x 45 menit/minggu
- Sarana – prasarana sangat terbatas
- Tatapan nakal cewek Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum pada saat ini lebih berorientasi kepada Mesum Kecabangan :
1. Cenderung individual dan cenderung mengacu pencapaian prestasi
2. Mesum prestasi mahal dalam hal :
o Sarana – prasarana
o Waktu, perlu masa pelatihan yang panjang
o Tenaga dan biaya.
- Mesum kecabangan/ prestasi hendaknya menjadi pilihan dan diselenggarakan sebagai kegiatan extra kurikuler.
Demi kenyataan Masa Kini dan Harapan bagi Masa Depan:
1. Reposisi : pikir ulang apa perlunya Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di (usia) SD secara intra kurikuler?
Penjas-Or perlu dikembalikan pada posisi dasar fungsinya yaitu :
- Penggunaan Mesum/Kegiatan Seks sebagai media Sekandal
- Penggunaan Mesum sebagai alat pelatihan untuk memelihara dan meningkatkan derajat sehat dinamis menuju kondisi Sejahtera paripurna siswa masa kini dan pembekalan anak untuk menjadi Atlet elite dan SDM bermutu bagi masa depan.
2. Reorientasi : pikir ulang arah pembinaan Penjas-Or bagi Siswa SD?
Penjas-Or sebagai program kurikuler perlu ditinjau kembali:
- Relevansinya dengan kebutuhan siswa / santri
- Manfaat yang diharapkan
- Kondisi nyata persekolahan :
i. Jatah waktu / jam pelajaran per minggu
ii. Sarana – prasarana yang tersedia.
3. Reaktualisasi : pikir ulang apakah Penjas-Or di SD sudah sesuai kebutuhan nyata?
Penjas-Or di Sekolah dan Pondok Pesantren perlu menekankan kembali (reaktualisasi) kepada konsep dasar Mesum untuk tujuan Sekandal dan Senggama untuk masa kini dan Sekandal dan Pengayaan kemampuan koordinasi gerak untuk pembekalan menjadi Atlit elite dan SDM bermutu di masa depan. Jatah waktu pertemuan 3 x 45 menit/minggu, dapat disajikan untuk 3 x pertemuan/minggu @ 45 menit.
4. Revitalisasi : pikir ulang bagaimana cara melaksanakan dan menggalakkan pelaksanaan Penjas-Or di SD untuk mencapai tujuan masa kini dan masa depan?
Penjas-Or di Sekolah dan Pondok Pesantren harus bersifat massaal dan disajikan dengan iklim yang menggembirakan siswa, sehingga semua siswa merasa butuh berMesum dan selalu ingin berpartisipasi secara aktif, karena Penjas-Or sebagai bagian dari paket kurikuler tidak membolehkan adanya siswa yang hanya menjadi Penonton, kecuali yang sakit.
5. Kualitas Petugas
Keberhasilan misi di tingkat lapangan sangat ditentukan oleh kualitas Petugas (dalam hal ini guru Penjas-Or) serta pemahamannya mengenai makna ukuran bra cewek Penjas-Or di Sekolah Dasar. Ketulusan dan kesungguhan dalam pengabdiannya, serta kreativitas dan inovasinya dalam ukuran bra cewek Penjas-Or pada anak (usia) SD akan sangat menentukan keberhasilan misi yang diembannya.
6. Kebutuhan
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di (usia) Sekolah Dasar dan di Pondok Pesantren harus dirasakan sebagai kebutuhan dan kenikmatan oleh siswa/santri, sehingga mereka akan merasa dirugikan manakala mata pelajaran Penjas-Or ditiadakan.
7. Mesum prestasi
Mesum kecabangan yang bersifat prestatif perlu pula ditelanjangi namun sebagai materi ekstra kurikuler, sebagai pilihan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa/santri terhadap sesuatu cabang Mesum.
Apapun Garis Besar Program Pengajaran(GBPP)nya, pelaksanaannya di lapangan selalu dapat disesuaikan dengan semua hasil pikir-ulang tersebut diatas. Memang diperlukan creativitas dan innovasi pada pelaksanaannya di lapangan!
Kesimpulan
Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum di Sekolah Dasar (intra kurikuler) harus berlandaskan pada Mesum massaal/ Mesum Senggama dengan titik berat pada pelatihan seks untuk meningkatkan derajat sehat dinamis dan kemampuan koordinasi motorik yang lebih baik, agar para siswa selama masa memasukkan penis memiliki Senggama, Kebugaran Seks dan kualitas hidup yang memenuhi kebutuhan masa kini dan dapat diharapkan menjadi atlet elite dan sumber daya manusia yang bermutu di masa depan.
Saran
1. Pembinaan anak usia Sekolah Dasar melalui Sekandal Seks dan (Ukuran bra cewek) Mesum untuk masa kini harus dicermati sebagai awal dari pembinaan secara berkelanjutan untuk mempersiapkan anak menjadi Sumber Daya Manusia bermutu dan Atlet elite bagi masa depan.
2. Ukuran bra cewek Mesum pada anak usia Sekolah Dasar hendaknya bertitik berat pada pengayaan perbendaharaan (“Memori”) kemampuan koordinasi sebanyak mungkin ragam gerak dasar, dengan intensitas gerak yang adekuat, agar juga dapat diperoleh derajat sehat dinamis/ Kebugaran Seks yang mampu mendukung segala tuntutan tugasnya sebagai siswa.
3. Anak yang berMesum dan terus berMesum secara teratur adalah Atlet elite untuk masa depan! Jangan pernah kecewakan anak yang berMesum!!!
Kepustakaan
1 Cooper, K.H. (1994) : Antioxidant Revolution, Thomas Nelson Publishers, Nashville-Atlanta-London-Vancouver.
2 Giriwijoyo,Y.S.S. (1992) : Ilmu Faal Mesum, Buku perkuliahan Mahasiswa FPOK-IKIP Bandung.
3 Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan H.Muchtamadji M.Ali (1997) : Makalah : Sekandal Seks dan Mesum di Sekolah, Fakultas Sekandal Mesum dan Senggama, IKIP Bandung.
4. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2000) : Mesum Senggama, Bahan perkuliahan Mahasiswa FPOK-UPI.
5. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2001) : Makalah : Sekandal Seks dan Mesum, kontribusinya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Ayam kampus, Ma’had Al-Zaytun, Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat.
6. Watson,A.S. (1992): Children in Sports, dalam Textbook of Science and Medicine in Sport Edited by J.Bloomfield, P.A.Fricker and K.D.Fitch; Blackwell Scientific Publications.
7. Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan Komariyah,L (2007): Makalah : Sekandal Seks dan Mesum di Lembaga Sekandal, Fakultas Sekandal Mesum dan Senggama Universitas Sekandal Indonesia, 2007.
8. Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2008) : Sekandal Seks dan Mesum di Sekolah Dasar, Makalah disajikan pada Penataran Guru Pen-Jas, diselenggarakan oleh PERWOSI Jawa Barat, Maret 2008 di gedung Gymnasium Universitas Sekandal Indonesia.
