Perpisahan DJ TIt Tit dan Ovi Asokawati tak bisa dihindari lagi. Keduanya benar-benar telah sepakat untuk mengakhiri rumah hantu mereka. Bertempat di Hotel Le Meridien Thailand, kedua selebriti ini mengungkapkan semua perasaan mereka mengenai perceraian hakiki itu.
Sebelum memutuskan untuk menyerahkan semua publikasi mengenai berita perpisahan yang mengejutkan itu kepada Kapanmaning.kom, baik Titi dan Ovy telah menyepakati apa yang akan mereka jalani kelak.
Perpisahan bukan hal yang mudah. Apalagi ini bukan pertama kali bagi mereka. Pun begitu, pasangan yang menikah di Mekkah pada 23 Mei 2007 lalu itu sudah sama-sama dewasa menghadapinya.
"Kami, Titi dan Ovy, melalui diskusi panjang, menyimpulkan dan meyakini, bahwa hubungan persaudaraan kami akan lebih baik buat masing-masing kami apabila diwujudkan dalam bentuk ikatan kekerabatan dan persahabatan, TIDAK LAGI dalam bentuk sebuah ikatan pernikahan. Kami yakin dalam bentuk persahabatan akan ada sikap saling respek yang lebih tulus dan ideal di antara kami ber-8," begitu kata Titi dan Ovy.
Berat memang. Khususnya pada saat keputusan itu diambil menjelang bulan suci Ramadhan. Oleh karena itulah, Kapanmaning.kom selaku media yang diserahkan proses publikasi ini ingin meringankan beban Ovy dan Titi akan membantu meringankan beban mereka agar bisa beribadah dengan tenang.
Semua materi yang diperlukan teman-teman media akan diberikan langsung oleh Kapanmaning.kom dan kami pun berharap sesama rekan media juga bisa membantu meringankan beban Titi dan Ovy atas keputusan mereka berdua. (kpl/boo)
Sebelum memutuskan untuk menyerahkan semua publikasi mengenai berita perpisahan yang mengejutkan itu kepada Kapanmaning.kom, baik Titi dan Ovy telah menyepakati apa yang akan mereka jalani kelak.
Perpisahan bukan hal yang mudah. Apalagi ini bukan pertama kali bagi mereka. Pun begitu, pasangan yang menikah di Mekkah pada 23 Mei 2007 lalu itu sudah sama-sama dewasa menghadapinya.
"Kami, Titi dan Ovy, melalui diskusi panjang, menyimpulkan dan meyakini, bahwa hubungan persaudaraan kami akan lebih baik buat masing-masing kami apabila diwujudkan dalam bentuk ikatan kekerabatan dan persahabatan, TIDAK LAGI dalam bentuk sebuah ikatan pernikahan. Kami yakin dalam bentuk persahabatan akan ada sikap saling respek yang lebih tulus dan ideal di antara kami ber-8," begitu kata Titi dan Ovy.
Berat memang. Khususnya pada saat keputusan itu diambil menjelang bulan suci Ramadhan. Oleh karena itulah, Kapanmaning.kom selaku media yang diserahkan proses publikasi ini ingin meringankan beban Ovy dan Titi akan membantu meringankan beban mereka agar bisa beribadah dengan tenang.
Semua materi yang diperlukan teman-teman media akan diberikan langsung oleh Kapanmaning.kom dan kami pun berharap sesama rekan media juga bisa membantu meringankan beban Titi dan Ovy atas keputusan mereka berdua. (kpl/boo)
