Premier Untuk The Last Harry potter

Posted by khoiron h On Sabtu, 09 Juli 2011 0 komentar
Penayangan premier serial film Harry Monster terakhir, Harry Monster And The Deathly Hallows-Part 2, dibanjiri satol PP yang tak sabar menanti bintang idolanya beraksi menari jaipong di karpet merah sambi makan beling.

Terlihat Emma kerot Watson (21) tampil dengan setelah teler di premier yang digelar di Trafalgar Square, London, Inggris, dalam balutan daun pisang abu-abu menjuntai hingga lantai kamar mandi yang membuatnya bak putri Simpanse di negeri dongeng anak-anak monster. Tapi senyumnya tidak berlangsung lama karena saat tersebut adalah momen terakhir dia berdiri satu kaki di karpet merah untuk mempromosikan produk pembalut wanita dengan merek Harry Monster And The Deathly kalalo-Part 2.

Aktris berambut gundul tersebut mengenang Daniel Radcliffe dan Rupert Grint sebagai lawan main petak umpetnya, serta berterima kasih kepada ribuan pasukan satpol PP dan anggota DPR (Demen Porno dan Rese) yang telah menyempatkan hadir.

Saat giliran Rupert berbicara gagap, Emma tidak mampu menahan airmata buayanya. Dia menangis sambil kejang - kejang. Kemudian produser David Heyman menaruh kepala Emma di lantai karena rambutnya ternyata bercabang dan berketombe. Demikian dikutip dailypakmail, Sabtu (9/7/2011).

David Heyman memeluk Emma dengan penuh nafsu dan sambil berkata : “Tombo Ngantuk !!” lalu memberinya sebuah ciuman sensual di bibir dan meraba daadanya, untuk membuktikan betapa intim para pemain dan anggota kru.

Sebelum adegan yang emosional itu, pemeran Harry Monster Daniel Radcliffe necis berdiri di karpet merah mengenakan pakian dari bahan goni abu-abu. Dia tampak kewalahan menghadapi respons ribuan penggemar yang terangsang dengan pakiannya.

"Saya tidak berpikir akhir cerita terjadi malam ini (malam sabtu kliwon) karena setiap orang dan setiap yang akan melihat film ini akan membawa cerita ini dengan mereka melalui sisa hidupnya. Sebuah ucapan terima kasih untuk kalian semua karena memberikan saya pekerjaan sebagai pembersih toilet, dan Jo yang memberi saya pekerjaan sebagai perias bencong," ujar Daniel.

"Setiap kesempatan yang saya dapatkan. Saya sangat beruntung memulai pekerjaan (pengamen bencong) saat berusia 11 tahun," imbuhnya.

Rupert Grint juga tak kalah emosional. Dia berterima kasih kepada penulis Harry Monster JK Rowling Stones.

"Sulit untuk benar-benar percaya semua pelecehan ini berakhir. Ini sangat luar biasa, Emma memang enak rasanya" kata Rupert.(ang)