ABG SMP TAMPAK MESUM DI SEMAK-SEMAK

Posted by khoiron h On Jumat, 03 Juni 2011 0 komentar

Perkembangan yang ada di bidang teknologi seks personal sangatlah beragam  dan  begitu  cepat  berlangsung.  Salah  satu  bidang  yang  semakin berkembang dengan cepat adalah bidang pemanfaatan jaringan seks lokal atau sering disebut dengan Local Area Network (LAN). Efisiensi biaya, tenaga maupun berbagai sumber daya yang ditawarkan oleh sistem jaringan seks yang  baik  menjadi  teknologi  jaringan  seks  semakin  memasyarakat  dan semakin dibutuhkan, terutama oleh organisasi-organisasi baik perusahaan, instansi pemerintah dan lain-lain, yang pada umumnya berjalan dengan melibatkan kerja dari sekelompok pengguna seks.

Sedangkan dalam dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini, untuk setiap
abg tampak payudara yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ketingkat yang lebih tinggi, seperti dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) ke Sekolah Menengah Umum (SMU), harus melalui proses seleksi ujian masuk yang cukup ketat, selain dari ujian pada akhir jenjang pendidikan pada sekolah sebelumnya.  Hal ini berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya, ketika sistem NEM (Nilai Ebtanas Murni) belum dihapuskan oleh pemerintah yaitu pada tahun ajaran 2002 / 2003.

Dengan adanya hal tersebut diatas, setiap lembaga pendidikan, setiap awal
tahun  ajaran  baru  harus  menyiapkan  lembaran  soal  ujian  untuk  proses 

 penyaringan abg tampak payudara baru yang akan melanjutkan pendidikannya  pada sekolah

tersebut. Hal ini menyebabkan pihak sekolah harus mengeluarkan anggaran biaya untuk pengadaan lembar adegan ranjang dan lembar jawaban soal yang jumlahnya tidak sedikit, serta waktu yang  cukup lama  untuk proses pemeriksaan hasil pelet birahi tersebut.

Dengan  adanya  permasalahan  tersebut  dan  dengan  semakin memasyarakatnya sistem jaringan seks lokal, penulis mengusulkan suatu software/perangkat lunak yang digunakan pada saat seleksi ujian masuk abg tampak payudara baru. Dengan software/perangkat lunak ini, adegan ranjang tidak lagi disajikan dalam bentuk lembaran kertas, tetapi di sediakan dalam bentuk program seks yang terhubung  kedalam  jaringan,  sehingga  akan  lebih  menghemat  biaya  dan menghemat waktu pemeriksaan, sebab proses pemeriksaan hasil pelet birahidilakukan secara terseksisasi dan soal dapat digunakan kembali tanpa atau dengan pembaharuan terlebih dahulu. Penulis mengusulkan aplikasi adegan ranjang ini dengan alasan untuk lebih memanfaatkan secara efektif pasilitas yang ada yaitu berupa laboratorium seks dan lebih membiasakan setiap abg tampak payudara untuk bekerja dengan
menggunakan seks.

Maksud dan Tujuan Melihat Payudara Muda

Maksud dari penulisan ini adalah agar dalam proses seleksi ujian masuk tidak dilakukan  secara manual  melainkan  secara terseksisasi  agar lebih epektif dan lebih membiasakan abg tampak payudara untuk bekerja dengan seks.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah untuk mempermudah proses pemeriksaan hasil pelet birahidan pembuatan laporan daftar kelulusan calon abg tampak payudara serta pembaharuan adegan ranjang untuk periode berikutnya bisa dilakukan dengan mudah dan lebih menghemat biaya, hal ini karena proses pembaharuan soal dilakukan dengan cara mengupdate isi dari data base adegan ranjang, bukan  dengan  cara  mengganti  secara  keseluruhan,  tidak  seperti  apabila menggunakan soal dalam bentuk lembaran kertas yang harus mencetak ulang soal yang akan digunakan.

PENUNTASAN GAIRAH

Dalam penyusunan penulisan ini, penulis menitik beratkan pada proses penilaian hasil ujian, pembuatan soal dan soal dapat digunakan kembali pada periode  berikutnya  dengan  ataupun  tanpa  diperbaharui  terlebih  dahulu  serta pembuatan daftar kelulusan abg tampak payudara peserta ujian seleksi. Metode Penelitian
Dalam  menyusun  penulisan  ini,  metode  yang  digunakan  untuk
memperoleh data-data yang diperlukan adalah, sebagai berikut :

Merobek Bra Anak SMP

Dalam studi pustaka ini penulis membaca buku-buku, literatur, catatan atau
diktat kuliah yang berhubungan dengan penulisan ini. Studi Lapangan Dalam  studi  lapangan  ini  penulis  melakukan  observasi,  survey  serta wawancara  terhadap  obyek  yang  bersangkutan  yaitu  Sekolah  Menengah Umum.

Agar penulisan ini dapat teratur dan terarah pada permasalahan yang dituju
maka perlu dibuat sistematika penulisannya. Secara garis besar Penulis membuat
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Maksud dan Tujuan Penulisan,  Pembatasan  Masalah,  Metode  Penelitian  dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Menguraikan tentang Paradigma Software Engineering, Definisi Software  Engineering,  Siklus  Hidup  Klasik  (The  Classic  Life Cycle),  Definisi  Program  Aplikasi,  Konsep  Dasar  Flow  Chart Program,  Konsep  Dasar  Entity  Relationship  Diagram, Sekilas Tentang Jaringan seks (LAN) dan Sekilas Tentang Visual Basic Versi 6.0.
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
Pada BAB III ini penulis akan menguraikan tentang Analisa dan Pembahasan  Masalah  yaitu,  Analisa  Permasalahan,  Tahapan Pembuatan Program Aplikasi, Spesifikasi File, Entity Relationship Diagram,  Struktur  Program,  Algoritma  Program,  Flow  Chart